Minggu, 01 Juni 2014

Empang Angker

Aku yahya , murid 01 Team 2 , Bekerja sama untuk mengulik tragedi dan misteri Empang angker di Marunda Selatan
Aku bersama kawanku ,Dion , dan Zaki melakukan penelusuran lebih dalam , menanyakan Kepada warga Setempat

Yahya : Pak Dahulu kala , empang ini apa ?
Warga : Nak' jadi dulunya tempat ini adalah Hutan , Zaman berkembang , Kemudian hutan ini dijadikan Pelestarian Ikan
Ketika dijadikan pelestarian ikan , belanda menyerbu Tempat pelestarian ini , dibakar , penjaganya dipenggal , dibunuh , dan ditaruh di empang sanah
sekian banyak warga yang datang , dan memancing disini , ketika mendapat ikan , dan menggoreng ikan tersebut , Esok harinya Sakit keras.
Dion : Tapi tadi saya tangkep kalo ga salah , dizaman dahulu itu , ada seekor buaya , yang mempunyai istri lebih dari 13  , istri Buaya tadi berasal dari
Bangsa manusia, memang benar?
Warga 2 : Benar , Dahulu buaya itu dibunuh oleh belanda , dan dimakan ramai-ramai , mereka kira itu buaya asli , ternyata Siluman , ketika mereka sedang makan , terdengar suara geraman seekor harimau , pasukan belanda tadi , kabur terbirit-birit , hingga sekarang masih dirahasiakan siapa siluman itu
Zaki : tapi pak , konon nih kata warga disini , Yang mancing Disini Akan Sakit keras maupun meninggal

selesai penelusuran ke warga , akupun mulai ke empang ...,!
Dengan rasa penasaran yang tinggi , tak lama Fadli datang , dengan sekelompok Genk nya yang rusuh

Zaki : Ngapain loh ? , ini acara gua pergi luh!!
Fadli : weeh , wahyu , edo Pegangin tangannya Zaki
Yahya : apa-apa'an luh *Plaaak* (Menonjok Fadli)
Dion : Lepas'in zaki ga! *Ciaa,Ciaa,Ciaa* (Karate Wahyu sama Edo)
Fadli : Weeh , guys Cabut-Cabut!!

Selang mereka ingin pergi , ada seekor buaya naik ke daratan , Besarnya Sebesar mobil Busway
Memakan mereka bertiga. keesokan harinya Fadli , wahyu , Edo , Dikuburkan ditempat yang layak
walaupun kuburan mereka tidak ada mayatnya.

,-Dion pun melihat dengan Batinnya , walaupun Batinnya dion belom Tajam
Seperti Paranormal layaknya , Dion memberiku sebuah gelang , Gelang itu Berwarna merah ,
Tapi aku ingat kata Warga sekitar , Gelang merah itu berbahaya !
,- akhirnya Zaki yang memakainya , Ku bermalam disebuah hotel Besar , disamping hotel besar itu , Empang Angker
aku melihat Zaki terbangun Dari tidurnya , berjalan menuju Jendela hotel

Yahya : Zaki Lo mau ngapain ?
Dion : Yahya , Lepas gelangnya !! jangan dipake
Yahya : iya-iya , *Creck* (Melepas Gelang merah tersebut)
,-Melepas gelangnya dan aku   terdorong dari lantai atas! terjatuh dan ............... Selamat
Akhirnya Dion pergi ke kota , untuk mengasingkan gelang merah itu , ketika dion di perjalanan , ia menelfon ku dan berkata

"Fadli Akan kembali dengan anak buahnya , Wujud mereka Buaya Merah , Dia sangat Liar Tolong Pasang Ayat-ayat suci Di depan pintu Maupun jendela"

Walau aku tak mengerti Apa pesan itu , Dan telfonku Hancur...!!
Pagi pun tiba , Kulihat zaki Di atap Diikat oleh tali , aku berfikir bahwa ini ulah Jin Fadli dan anak buahnya
Dion datang dan membawa banyak Paranormal , Untuk Menetralisir Empang Tersebut ,

Ritual pun terjadi !
Dion : yahya Menjauh dari tempat ini ..!!
Zaki : kenapa menjauh ? padahal Kita orang biasa?
Yahya : Gua coba ikut Ritual ini yah,!
Dion : tunggu..! , Gelang ini ! pakai untuk melindungi diri dari Siluman!

Ritual Pun selesai , Air empang tersebut Berubah menjadi Jernih , layaknya air minum , kerangka yang ada disekitar Ikut naik ke darat
dan mulai Mengambil Kerangka tersebut

Akhirnya Paranormal pulang dan empang itu dibuka lagi , aku kecewa , Zaki dan dion Hilang saat ritual ,
Mungkin ini yang namanya alam Manusia dan Alam Ghaib
Ketika berjalan menuju hotel , aku melihat Dion dan zaki Melambaikan tangan,
dan berkata " Yahya Kita ga bisa kayak dulu , mungkin Hari terakhir kita hari ini , gua sama lu beda alam".

Dan itulah Empang Angker

Thank's For Read , Wait For the Next Story

Tidak ada komentar:

Posting Komentar